Bacaberita - Saham CMPP (PT AirAsia Indonesia Tbk ) masuk barisan saham hebat gainers pada 3 - 7 Januari 2022. Saham CMPP naik setelaha Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka suspensi saham pada 3 Januari 2022.
Mencuplik data BEI, Minggu (9/1/2022), saham CMPP naik 85,87 % ke status Rp 342 per saham dari status awalnya Rp 184 per saham pada pekan awal Januari 2022.
Pada masa 3-7 Januari 2022, saham CMPP ada di tingkat paling tinggi Rp 342 dan paling rendah Rp 160 per saham. Keseluruhan volume perdagangan 37.637.300 saham dengan nilai transaksi bisnis Rp 10,4 miliar. Keseluruhan frekwensi perdagangan 7.968 kali.
Layak Hold Atau Jual Saham CMPP
Pada gerakan saham minggu ini, saham CMPP sempat di buka menurun sesudah suspensi saham dibuka pada 3 Januari 2022. Saham CMPP turun 6,52 % ke status Rp 172 per saham. Revisi saham CMPP bersambung pada perdagangan 4 Januari 2022.
Saham CMPP melorot 4,65 % ke status Rp 164 per saham. Namun saham CMPP naik berarti 34,15 % ke status Rp 220 per saham pada 5 Januari 2022. Pengokohan saham CMPP bersambung pada 6 Januari 2022 dengan naik 24,55 % ke status Rp 274 per saham.
Saham CMPP juga meneruskan pengokohan dengan membumbung 24,82 % ke status Rp 342 per saham. BEI membuka suspensi saham CMPP pada 3 Januari 2022 di pasar reguler dan tunai.
Suspensi Pada Agustus 2019
Suspensi saham CMPP semenjak 5 Agustus 2019. Suspensi ini dilaksanakan bersamaan kewajiban pemenuhan ketetapan V.I Ketentuan Bursa Nomor I-A mengenai pendataan saham dan dampak memiliki sifat ekuitas selainnya saham yang diedarkan oleh perusahaan terdaftar
Saat itu pergerakan saham CMPP di papan electronic yang tampilkan melalui Index Harga Saham Gabungan(IHSG) mengalami penurunan tajam 1,71% atau 80,59 point ke tingkat 4.625,9 pada perdagangan saat itu.
BEI sudah memberi teguran tercatat III dan denda ke PT AirAsia Indonesia Tbk atas belum tercukupinya ketetapan itu dan memberi batasan waktu untuk penuhi ketetapan itu sampai 30 Juni 2019.
Berdasar pengawasan BEI, sampai 30 Juni 2019, perseroan belum penuhi ketetapan V.I Ketentuan Bursa Nomor I-A. Atas dasar hal itu, bursa lakukan pemberhentian sementara perdagangan dampak PT AirAsia Indonesia di pasar reguler dan tunai semenjak sesion I perdagangan dampak pada 5 Agustus 2019.
Saham CMPP Air Asia Meroket
Meski mereoket PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) kembali di ingatkan oleh Bursa Dampak Indonesia (BEI) masalah kekuatan delisting. Selainnya saham AirAsia Indonesia, BEI membuka suspensi saham PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW) dan PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN).
Bursa minta ke khalayak untuk memerhatikan dan menyimak semua wujud info yang dikatakan oleh perusahaan terdaftar atau informasi bursa berkaitan pemenuhan ketetapan perusahaan terdaftar untuk selalu bisa terdaftar di bursa," catat management BEI.
Maskapal penerbangan swasta ini belum penuhi syarat jumlah saham yang dipunyai oleh pemegang saham bukan pengontrol dan bukan pemegang saham khusus sedikitnya 50 juta saham dan sedikitnya 7,5% dari jumlahnya saham dalam modal disetorkan. Ketentuan ini tercatat dalam ketetapan V Ketentuan Bursa No 1-A.
Bisa kami berikan jika saham CMPP Airasia Indonesia sudah di suspensi di pasar reguler dan pasar tunai sepanjang 18 bulan dan periode suspensi akan capai 24 bulan di tanggal 5 Agustus 2021," catat Kepala Seksi Penilaian Perusahaan 3 Goklas Tambunan dan Kepala Seksi Penataan dan Operasional Perdagangan Irvan Susandy.
Hingga, jika saham CMPP belum penuhi syarat karena itu BEI dapat hapus saham itu sesudah periode suspensi usai. Perusahaan terdaftar yang karena suspensi di pasar reguler dan pasar tunai cuman diperjualbelikan di pasar perundingan sekurangnya 24 bulan akhir.
Adapun formasi pemegang saham CMPP per 31 Desember 2020 yaitu PT Fesindo Nusaperkasa 49%, AirAsia Investment Ltd 49% dan warga 2%. Awalnya, management AirAsia berkenaan dengan kekuatan delisting itu sedang mempersiapkan tindakan korporasi .
Di perkirakan dalam rencana tingkatkan pemilikan saham khalayak s/d keadaan lebih baik dan performa operasional saham CMPP dapat jalan dengan kembali normal.
Perseroan yakin jika dengan membenahi performa dengan maksimal dan kenaikan nilai Perusahaan akan memudahkan Perseroan agar bisa lakukan tindakan korporasi yang sudah diperkirakan oleh Perseroan buat penuhi ketetapan V Ketentuan Bursa No.: 1-A Bursa Dampak Indonesia," terang Head of Corporate Secretary AirAsia Indonesia Cantik Permatasari Saugi, di akhir 2020 lalu di transparansi info.
Ia menerangkan taktik saham CMPP di semester I-2021. Adapun pada kwartal I-2021 CMPP konsentrasi pada rekondisi performa keuangan saat wabah Covid-19 dan diteruskan pada kwartal dua.
Dengan mencatatkan kembali rute-rute lokal yang sempat bekerja dan rute-rute lokal baru dengan memerhatikan prosedur keselamatan dan dengan bertahap mengoptimalkan kemampuan operasional sesuai jumlah armada," terang ia.
Saham CMPP tawarkan keringanan service rapid tes anti-bodi, swab/rapid tes antigen dan test swab berbasiskan PCR terus sediakan keringanan service rapid tes dengan penawaran khusus untuk konsumen setia AirAsia Indonesia di beberapa lokasi yang menyebar di semua Indonesia terhitung service rapid tes drive-thru di teritori Lapangan terbang Soekarno-Hatta.
Penawaran khusus ini lengkapi harga ticket dapat dijangkau yang disebut wujud loyalitas untuk meluaskan aksesbilitas transportasi udara.
Untuk lengkapi serangkaian rekondisi operasional yang dilaksanakan, anak upayanya yakni PT Indonesia AirAsia dan Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) lakukan penandatanganan nota kesepakatan untuk mensinergikan promo dan pemasaran hotel dengan ticket penerbangan AirAsia.
Hotel yang hendak berpartner dengan AirAsia nanti akan memperoleh akses pada inventori ticket AirAsia pada harga terbaik yang bisa digabungkan dengan inventori kamar hotel yang ada untuk selanjutnya dijajakan jadi paket bundel dengan promo harga menarik dengan nilai penawaran terbaik.
CMPP mengharap dengan beragam cara kenaikan servis itu, usaha bisa selekasnya sembuh sekalian bisa berperan semakin besar dalam mengembalikan ekonomi warga sebagai fasilitas transportasi udara opsi yang dapat dijangkau untuk beragam keperluan perjalanan dan pengiriman komoditas.